Kamis, 29 Desember 2016



TUGAS
 INSTRUMENTASI KELAUTAN



Description: C:\Users\user\Pictures\Logo-Unlam.png



NAMA              : MAULIDIYA AZMI RAHMAH
                                        NIM                    : G1F115021
                                        DOSEN               : ULIL AMRI, S.Pi, M.Si




KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
BANJARBARU
2016

Pengertian Instrumentasi
            Instrumentasi Kelautan adalah suatu bidang ilmu kelautan yang behubungan dengan alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks dalam dunia kelautan. Pancaindera manusia memiliki kemampuan daya pisah yang terbatas. Oleh karena itu, banyak masalah mengenai benda atau organism yang akan di amati hanya dapat diperiksa dengan menggunakan alat bantu. Salah satu alat bantu yang sering digunakan dalam pengamatan, terutama dalam bidang biologi adalah Mikroskop (Latin Micro = kecil + scopium = penglihatan). Mikroskop berfungsi untuk meningkatkan kemampuan daya pisah seseorang sehingga memungkinkan dapat mengamati obyek yang sangat halus sekalipun. Terdapat berbagai tipe mikroskop yang masing-masing mempunyai tujuan penggunaan tertentu dan dengan bermacam kelengkapannya pula. Mikroskop yang sering digunakan dalam bioloigi adalah Mikroskop Cahaya, baik yang berlensa okuler tunggal atau dikenal dengan Mikroskop Monokuler maupun yang berlensa okuler ganda atau yang dikenal dengan Mikroskop Binokuler.
       Dalam praktikum instrumentasi kelautan ini membahas tentang mikroskop, cara penggunaanya serta objek-objek yang diamati yang diantaranya yaitu sisik ikan, insang, artemia, spirulina, chlorella, anabaena dan nanocloropsis yang semuanya termasuk dalam golongan pisces, plangkton dan mikroalga. Untuk alat yang digunakan sewaktu pengamatan yaitu digunakan mikroskop. mikroskop adalah alat optik untuk mengamati benda- benda yang sangat kecil, misalnya rambut, bakteri dan sel sehingga tampak jelas. Mikroskop sederhana terdiri dari dua buah lensa positif (cembung). Lensa positif yang berdekatan dengan mata disebut lensa okuler. Lensa ini berfungsi sebagai lup. Lensa positif yang berdekatan dengan benda disebut lensa objektif. Jarak titik api lensa objektif lebih kecil dari pada jarak titik api lensa okuler.

v  Instrumentasi Oseanografi
            Oseanografi terdiri dari dua kata : oceanos yang berarti laut dan graphos yang berarti gambaran atau deskripsi (bahasa Yunani). Secara sederhana kita dapat mengartikan oseanografi sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti kita ketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. Sementara itu bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi dikelompokkan ke dalam biosfer.
1.      Sediment trap

Description: C:\foto alat instrumen\IMG_20151221_140044.jpgDescription: D:\BAHAN KULIAH\PAK ULIL\trap.jpg
Gambar 1. Sedimen trap
Fungsi        : untuk merangkap sedimen
Cara kerja : yang pertama memasang pipa sebagai tempat untuk merangkap sedimen lalu mengikatnya dengan kuat bisa menggunakan tali karet atau tali lain agar tidak lepas dan tidak terbawa arus telah ditandai, setelah pengambilan sempel sedimen dirasa sudah cukup angkat sedimen trap, kemudian sedimen yang terperangkap dalam paralon/pipa dimasukkan ke dalam kantung sampel.
2.    Grab sampler
Description: D:\BAHAN KULIAH\PAK ULIL\1750L.jpgDescription: D:\BAHAN KULIAH\PAK ULIL\petersangrab3.jpg
Gambar 2. Grab Sampler
Fungsi       : untuk mengambil sedimen bentos didalam perairan bawah laut, talinya itu berfungsi untuk mengangkat grap sampler yang telah ditancapkan di dasar laut sedangkan besinya itu berfungsi sebagaipenutup dan pembuka grab sampler.
3.    Sechidisk
Description: D:\BAHAN KULIAH\PAK ULIL\index.jpg
Gambar 3. Secchi disk
Fungsi               : untuk mengukur kecerahan suatu perairan.
Cara kerja          : turunkan Sechidisk kedalam perairan dengan perlahan sambil mengamati   terhadap warana sechidisk, apa bila warna sechidisk kelihatan  jelas maka alat tersebut terus diturunkan hingga jarak pandangan tidak dapat membedakan warna sechidisk. Pengukuran dilakukan dengan cara mengukur panjang tali sechidisk.
4.    Tiang pasut
Description: C:\foto alat instrumen\IMG_20151221_153839.jpg
Gambar 4. Tiang Pasang Surut
Fungsi         : untuk mengukur pasang surut.

5.    Tiang gelombang
Description: C:\foto alat instrumen\IMG_20151221_153849.jpg
Gambar 5. Tiang Gelombang
Fungsi        : untuk mengetahui puncak, lembah, tinggi, dan priode gelombang.
Cara kerja  : letakkan tiang gelombang dengan arah menghadap gelombang datang, lalu ukur selisih antara puncak, lembah, tinggi, dan priode gelombang menggunakan stopwatch lalu dicatat hasil pengamatan tersebut.
6.        Planktonet

Description: Hasil gambar untuk plankton net kelautan
Gambar 8. Plankton Net
Fungsi             : untuk mengambil plankton didalam perairan
7.        pH meter
Description: Hasil gambar untuk ph meter kelautan
Gambar 7. pH Air
Fungsi    : untuk mengukur pH air.

8.        pH tanah
Description: Hasil gambar untuk ph tanah kelautan Description: Hasil gambar untuk ph tanah kelautan
Gambar 8. pH tanah

Fungsi   : untuk mengetahui pH pada tanah
9.        botol gelap terang
Description: Hasil gambar untuk botol gelap terang kelautan

Gambar 9.botol gelzp terang
     Fungsi : untuk menyimpan plankton

v Intrumentasi Navigasi

            Navigasi berasal dari kata Yunani yang terdiri dari kata Navis yang berarti perahu atau kapal dan agake yang berarti mengarahkan, secara harfiah artinya mengarahkan sebuah kapal dalam pelayaran. Dari waktu kewaktu seiring perkembangan zaman kata ‘Navigasi’ tidak lagi digunakan dalam dunia maritime tetapi sering juga digunakan didaratan bahkan diudara. Navigasi adalah menentukan posisi baik dimedan sebenarnya atau dipeta.

1.    GPS
Description: Hasil gambar untuk gps kelautan
Gambar 10. GPS
Fungsi    : GPS memiliki fungsi yang bermacam-macam, menentukan titik koordinat, tracking titik, marking titik, mengetahui arah mata angin, dan lainnya.
2.    GPS Map Sounder
Description: Hasil gambar untuk gps map sounder kelautan
Gambar 11. GPS Map Sounder

Fungsi           : GPS Map Sounder memiliki berbagai macam kegunaan, diantaranya  untuk menentukan titik koordinat, memetakan suatu area, arah mata angin, mendeteksi suatu benda atau ikan di perairan dengan suara dll.
3.        Kompas

Description: Hasil gambar untuk kompas kelautan
Gambar 12. Kompas

Fungsi      : untuk menentukan arah mata angin, misalnya dalam membidik arah arus.

4.        Peta

Description: Hasil gambar untuk peta dalam ilmu kelautanDescription: Hasil gambar untuk peta dalam ilmu kelautan
Gambar 13. Peta

Fungsi :untuk melakukan pelayaran baik dilaut lepas ataupun perairan umum peta juga  berfungsi untuk melihat jarak, posisi, haluan agar pelayaran berjalan sesuai keinginan.
5.        Telegraf

 Description: http://infokapal.files.wordpress.com/2009/09/telegraf.jpg?w=110 Description: Hasil gambar untuk telegraf kelautan
Gambar 14. telegrap
 Fungsi : sebuah mesin yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan jarak jauh  dengan menggunakan kode morse dengan frekwensi gelombang radio.
 Instrumentasi Akustik

            Metode akustik merupakan proses-proses pendeteksian target di laut dengan mempertimbangkan proses-proses perambatan suara, karakteristik suara (frekuensi, pulsa, intensitas), faktor lingkungan / medium, kondisi target dan lainnya. Aplikasi metode ini dibagi menjadi 2, yaitu sistem akustik pasif dan sistem akustik aktif. Salah satu aplikasi dari sistem aplikasi aktif yaitu Sonar yang digunakan untuk penentuan batimetri. Sonar (sound navigation and ranging) berupa sinyal akustik yang diemisikan dan refleksi yang diterima dari objek dalam air (seperti ikan atau kapal selam) atau dari dasar laut. Bila gelombang akustik bergerak vertikal ke dasar laut dan kembali, waktu yang diperlukan digunakan untuk mengukur kedalaman air, jika c juga diketahui (daripengukuran langsung atau dari data temperatur, salinitas dan tekanan). Ini adalahprinsip echosounder yang sekarang umum digunakan oleh kapal-kapal sebagai bantuan navigasi. Echosounder komersil mempunyai lebar sinar 30-45 o vertikal tetapiuntuk aplikasi khusus (seperti pelacakan ikan atau kapal selam atau studi lanjut dasar laut) lebar sinar yang digunakan kurang 5 o dan arahnya dapatdivariasikan. Walaupun menunjukkan pengaruh temperatur, salinitas dan tekanan pada laju bunyi dalam air laut (1500 ms-1) relatif kecil dan sedikit perubahanpada c dapat menyebabkan kesalahan pengukuran kedalaman dan kesalahan sudutakan menambah keburukan resolusi.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYGZ4LDFa8mEA9OL8sa8aBZYpOtTiUTYPIOkgAeumsY5mNuChpo_2BEavKl9IGXKAhPWK5E4bLazDdh7LhVhgiKNCnorDlgZLUTnoYcFKPy3ee7ehEG0agQeChzke_RXxZuSl1wPNT6hmP/s1600/1.jpgDescription: http://infokapal.files.wordpress.com/2009/09/sonar.jpg?w=143Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu05702kn8JtsHXigGykU3j_8_KX_Et7tp8T9H_yP8_My0-fpKVTfl69PWAddsvBI_ulRgzNAm7YhbeJnMefhO2JlUjDJtPZsRaB5gCkfeGMrFjfRtuT3rPZBasvJNgXyL-cpYpz39bYhH/s1600/3.jpg


1.    Sonar (sound navigation and ranging)

         Fungsi :  merupakan sistem  yang menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan untuk   mendeteksi suatu lokasi obyek di bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah laut.

2.    Echosounder

      Echosounder merupakan salah satu alat yang penting untuk mengetahui kedalaman laut dan dapat juga sebagai pengukur jarak dengan ultr sonic. Kedalaman dasar laut dapat dihitung dari perbedaan waktu antara pengiriman dan penerimaan pulsa suara. Echosounder memiliki beberapa pertimbangan sistem, diantaranya Side-Scan Sonar, Sub-Bottom Profling, Single-Beam Echosounder, dan Multi-Beam Echosunder. Multi-Beam Echosunder merupakan alat untuk menentukan kedalaman air dengan cakupan area dasar laut yang luas. Prinsip operasi alat ini secara umum adalah berdasar pada pancaran pulsa yang dipancarkan secara langsung ke arah dasar laut dan setalah itu energi akustik dipantulkan kembali dari dasar laut (sea bed), bebrapa pancaran suara (beam) secara elektronis terbentuk menggunakan teknik pemrosesan sinyal sehingga diketahui sudut beam. Dua arah waktu penjalaran antara pengiriman dan penerimaan dihitung dengan algoritma pendeteksian terhadap dasar laut tersebut. Dengan mengaplikasikan penjejakan sinar, sistem ini dapat menentukan kedalaman dan jarak transveral terhadap pusat area liputan. Multi-Beam Echosounder dapat menghasilkan data batimetri dengan resolusi tinggi ( 0,1 m akurasi vertikal dan kurang dari 1 m akurasi horisontalnya).
3.    Fish Finder

Fish Finder bekerja berdasarkan pemantulan gelombang suara yang dipancarkan dari permukaan perairan sampai dasar lautan. Ketika bunyi yang dipancarkan kedasar lautan tersebut membentur suatu benda dan kembali ke penerima sonar, maka jaraknya yang ditempuh oleh bunyi tersebut dapat diukur, maka dapat diketahui letak benda tersebut dibawah permukaan laut.
v  Instrumentasi optik

            Optika adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. Optika menerangkan dan diwarnai oleh gejala optis. Kata optik berasal dari bahasa Latin ὀπτική, yang berarti tampilan. Bidang optika biasanya menggambarkan sifat cahaya tampak, inframerah dan ultraviolet; tetapi karena cahaya adalah gelombang elektromagnetik, gejala yang sama juga terjadi di sinar-X, gelombang mikro, gelombang radio, dan bentuk lain dari radiasi elektromagnetik dan juga gejala serupa seperti pada sorotan partikel muatan (charged beam). Optik secara umum dapat dianggap sebagai bagian dari keelektromagnetan. Beberapa gejala optis bergantung pada sifat kuantum cahaya yang terkait dengan beberapa bidang optika hingga mekanika kuantum. Dalam prakteknya, kebanyakan dari gejala optis dapat dihitung dengan menggunakan sifat elektromagnetik dari cahaya, seperti yang dijelaskan oleh persamaan Maxwell.

1.        Theodolite
theodolite merupakan alat ukur digital yang berfungsi untuk membantu pengukuran kontur tanah pada wilayah tertentu. Alat ini mempunyai beberapa kelebihan di antaranya dapat digunakan untuk memetakan suatu wilayah dengan cepat. produk dari pengukuran wilayah menggunakan theodolite ini salah satunya adalah peta situasi dan peta kontur tanah. Peta situasi adalah peta suatu wilayah yang dihasilkan dari pengukuran di lapangan yang didalamnya terdapat data letak bangunan, elevasi tanah atau kontur, letak pohon, letak saluran drainase, koordinat bangunan tertentu, benchmark, sungai, dan sebagainya. Sedangkan peta kontur berisi data kontur tanah saja pada wilayah tertentu. Theodolite ini juga bisa juga digunakan untuk pengukuran bendungan, sungai, tebing, jalan, setting out bangunan. Setting out bangunan adalah kegiatan menentukan patok-patok pondasi di lapangan. Istilah lain adalah memindahkan data pada gambar kerja ke lapangan. Pada proyek gedung alat ini biasa digunakan untuk menentukan as-as pondasi atau kolom, marking elevasi lantai atau patok, cek vertikal kolom, dan sebagainya. ini lah beberapa kegunaan theodolite di lapangan.
Theodolite mempunyai fungsi yang berbeda dengan waterpass di antaranya mampu mengukur sudut horizontal dan vertikal sehingga cakupan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh instrumen ini lebih banyak dibanding dengan waterpass. Bagian-bagian pokok pada theodolite bisa lihat pada gambar berikut.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgTQkGrGkH72kCsKLqGXy46GK9bN9JlQLfNXReXy8ZqVAGLVfafQ1LheQjF43WQBRiDtQeXaqbjoI7HeNsB_uDjKxtQstkap40VhK8V2-dtEN8bqM6M6TFzEbllxabYsT9oek1wmKV/s1600/the.jpg
Gambar 16. Theodolite
2.    Tripot

Description: Hasil gambar untuk tripod kelautan
Gambar 17. Tripot
Fungsi        : Tripod digunakan sebagai dudukan/ penyangga Theodolite atau Waterpass dalam proses pengambilan data dilapangan.
Cara kerja : Kestabilan tripod dapat di atur sesuai keadaan dengan cara mengatur tinggi kakai-kakinya.
Secara umum Tripod terdiri atas :
Bubble/Head   :bagian atas kepala tempat kedudukan sepatu kamera (shoe),water pass, dan lock-off-on.
Plate                            : tempat untuk kedudukan kamera
Shoe                            : tempat untuk kedudukan kamera setelah dipasang plate
Pan Handle                 : Stick yang berfungsi menggerakan kamera kekanan-kiri dankeatas-bawah.
Lock on-off                 : berfungsi membuka dan mengunci gerakan kamera.
Legs                            : Sebutan untuk kaki tripod
Spider             : berfungsi sebagai pengait legs, sehingga kedudukan tripod lebih kuat.
Kelebihan        : mudah di bawa kemana – mana dan bisa menjadi tempat theodolite
Kekurangan    : untuk menggunakan alat ini sangat di perlukan keahlian pada si pengguna

3.        Waterpass

Description: Hasil gambar untuk water pass kelautanDescription: Hasil gambar untuk water pass kelautan
Gambar 18. wterpas
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang dipergunakan untuk mengukur beda tinggi antara titik-titik saling berdekatan. Beda tinggi tersebut ditentukan dengan garis-garis visir (sumbu teropong) horizontal yang ditunjukan ke rambu-rambu ukur yang vertical.
Sedangkan pengukuran yang menggunakan alat ini disebut dengan Levelling atau Waterpassing. Pekerjaan ini dilakukan dalam rangka penentuan tiggi suatu titik yang akan ditentukan ketiggiannya berdasarkan suatu system referensi atau bidang acuan.
Sistem referensi atau acaun yang digunakan adalah tinggi muka air air laut rata-rata atau Mean sea Level (MSL) atau system referensi lain yang dipilih.Sistem referensi ini mempunyai arti sangat penting, terutama dalam bidang keairan, misalnya: Irigasi, Hidrologi, dan sebagainya. Namun demikian masih banyak pekerjaan-pekerjaan lain yang memerlukan system referinsi.
Untuk menentukan ketinggian suatu titik di permukaan bumi tidak selalu tidak selalu harus selalu mengukur beda tinggi dari muka laut (MSL), namun dapat dilakukan dengan titik-titik tetap yang sudah ada disekitar lokasi oengukuran. Titik-titik tersebut umumnya telah diketahui ketinggiannya maupun kordinatnya (X,Y,Z) yang disebut Banch Mark (BM). Banch mark merupakan suatu tanda yang jelas (mudah ditemukan) dan kokoh dipermukaan bumi yang berbentuk tugu atau patok beton sehingga terlindung dari faktor-faktor pengrusakan.
Manfaat penting lainnya dari pengukuran Levelling ini adalah untuk kepentingan proyek-proyek yang berhubungan dengan pekerjaan tanah (Earth Work) misalnya untuk menghitung volume galian dan timbunan. Untuk itu dikenal adanya pengukuran sipat datar profil memanjang (Long section) dan sipat datar profil melintang (Cross section).
Dalam melakukan pengukuran sipat datar dikenal adanya tingkat-tingkat ketelitian sesuai dengan tujuan proyek yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan pada setiap pengukuran akan selalu terdapat kesalah-kesalahan. Fungsi tingkat-tingkat ketelitan tersebut adalah batas toleransi kesalahan pengukuran yang diperbolehkakan. Untuk itu perlu diantisipasi kesalah tersebut agar di dapat suatu hasil pengukuran untuk memenuhi batasan toleransi yang telah ditetapkan.
v  Instrumentasi Optik

            Pengertian Satelit adalah suatu alat teknologi yang yang sangat canggih dibuat dengan pemikiran manusia untuk membantu kelancaran aktifitas manuisa dan suatu revolusi manusia tentang sebuah alat ini yang mampu memecahkan segala masalah alam. Satelit ini diletakan di pada posisi hampa udara yang ada diluar angkasa dengan cara dikendalikan dari bumi satelit tersebut atau istilah lainnya adalah stasiun pengendali. 
Fungsi Satelit Ada Dua Macam
  • Uplink: yaitu Transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit.Sebagai contoh : sinyal yang ada distasiun dikirim ke satelit VSAT/IM2/PALAPA 
  • Downlink yaitu Transmisi dari satelit ke stasiun bumi. Sebagai contoh : Setelah menerima sinyal dari bumi, maka satelit VSATE/IM2/PALAPA ini akan kembali mengirim ke bumi untuk disiarkan kembali ,yang mana sinyal tersebut dipancarkan ke antena penerima di bumi/TV/TOWER.
Fungsi Lain Dari Satelit
  • Sebagai transmisi sinyal jarak jauh. Sebagai contoh yaitu pada sistem jaringan WAN, yang mana sinyal internet secara global.
  • Repeater di langit. Yang dimaksud adalah sebagai penguat sinyal, misalnya jarak sinyal yang akan dikirim tersebut sangat jauh tentu perlu yang namnya Repeater atau pembantu sinyal istilah lainnya adalah penambah daya sinyal.
  • Melihat cuaca dan iklim. Ini biasanya digunakan pada BMKG yaitu memantau keadaan alamat baik itu angin, air laut, tanah, gempa bumi, gunung merapi dan sebagainya yang bisa dipantau melalui satelit ini.
  • Komunikasi siaran radio. Ini sudah pasti kita tahu dengan namanya radio yang mana juga tidak jauh berbeda dengan sinyal pada TV. Hanya radio mengirimkan data suara saja sedangkan TV suara dan gambar yang bisa ditampilkannya.
  • Kepentingan militer. Ini sebagai contoh adalah untuk mengendalikan pesawat tanpa awak menggunakan sinyal satelit yang mana nantinya bisa di kontrol pesawat tanpa awak dari jarak jauh.
  • Mengkaji benda benda dilangit. Nah pada point ini yaitu fungsi satelit sebagai alat untu meneliti benda-benda yang ada di alam ini, baik itu dibumi ataupun diluar angkasa.
Jadi itulah sedikit ulasan tentang pengertian dan fungsi dari satelit itu sendiri.Memang zaman sekarang kita tidak akan bisa terlepas dengan namanya satelit, jika suatu hari nanti satelit tidak ada lagi, mungkin aktifitas manusia akan terhambat.
1.        Radar

            Radar sangat bermanfaat untuk mengetahui kedudukan kapal lain sehingga dapat membantu menghindari/ mencegah terjadinya tabrakan dilaut. Radar akan sangat berguna pada saat cuaca buruk, keadaan berkabut dan berlayar dimalam hari terutama apabila petunjuk pelayaran seperti lampu suar, pelampung, bukit atau bangunan secara visual tidak dapat diamati. 
                                


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdG92UuLG0js-UA48mB2OhlA6EkOVzmsVP0lOHflQmSlppiNxcW0a3J-bRToM32ApIKtkNKTOz8IEEpPj-4fg2NGwNXZXcj-rFCQRcT251uJcV4y3yRKmK1L3bZbe8qFNrGr2SWwEzlxc/s320/RADAR.jpgDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbZY3jSNlOJxjIOXYOq5-Oj5DCKYXi_E_BTwsJ-a2kJifwXPNBY6LtPZEGrFARPnvZljC7HqTZVwzRhOuCRC7HVJaktxzumihE1cmp7OAO84O9hmR6ZJ_RzMthrqNuivORMhqwQQhKYRy1/s1600/Gambar+Marine+Radar.jpg
Gamba 19. Radar

Kelebihan utama dari pada radar dibanding dengan peralatan navigasi yang lain, dalam pengoperasiannya radar tidak memerlukan stasion-stasion pemamcar.
            Pada dasarnya radar menggunakan prinsip pancaran gelombang elektronik. Alat pemancar khusus akan memancarkan pulsa gelombang radio pendek yang dipancarkan dalam alur sempit (narrow beam) oleh antena berarah (directional antenna). Pergerakan gelombang radio ini diumpamakan bergerak secara lurus pada kecepatan yang tetap dan apabila pulsa gelombang yang dikirimkan mengenai sasaran seperti kapal, pantai sebuah pulau atau obyek lain, gelombang radio akan dipantulkan lagi dan diterima kembali oleh unit penerima (receiver unit) di kapal pemancar dengan segera.

 DAFTAR PUSTAKA


,S. 2009. Intrumentasi Kelautan. http://ilmukelautan.wordpress.com/ category/instrumentasi kelautan/ (Diakses tanggal 22 Desember 2011)
Radzi, Ahmad. 2007. Asas Instrumentasi dan Pengukuran fisik. Universitas Tegnologi Malaysia : Malaysia
Yogi,S. 2011. Instrumentasi dan Hidroakustik. http://www.ilmukelautan.com/    instrumentasi-dan-hidroakustik/instrumentasi-kelautan/397-instrumentasi-kelautan. (Diakses tanggal 22 Desember 2011)